Kalammedia.net – KETIKA seseorang sudah meninggal dunia, maka terputuslah semua urusan dan amal yang pernah diperbuat. Akan tetapi ada 3 perkara yang tidak akan terputus dan menjadi amal jariyah sampai akhirat kelak.
Terkait amal jariyah, berdasarkan riwayat dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wassallam bersabda:
إِذَا مَاتَ الْإِنْسَانُ انْقَطَعَ عَمَلُهُ إِلَّا مِنْ ثَلَاثَةٍ مِنْ صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ وَعِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ وَوَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُو لَهُ
“Jika seseorang meninggal dunia, maka terputuslah amalannya kecuali 3 perkara (yaitu): sedekah jariyah, ilmu yang dimanfaatkan, atau doa anak yang sholeh.” (HR Muslim nomor 1631)
Ustadz Dhanu mengatakan 3 perkara yang tidak akan putus setelah meninggal dunia yaitu sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan doa anak salih.
1. Sedekah jariyah
Sedekah jariyah ini, kata Ustadz Dhanu, memang sedekah yang dikeluarkan ketika masih hidup, diberikan kepada siapa pun yang membutuhkan dan dengan catatan niatnya lillahi ta’ala.
“Jadi sedekah itu jangan kita niatkan cari untung di dunia,” terangnya, dikutip dari kanal YouTube MNCTV Official.
2. Ilmu yang bermanfaat
Menurut Ustadz Dhanu, ilmu yang bermanfaat tidak hanya untuk kepentingan duniawi, akan tetapi juga dapat menyelamatkan manusia hingga akhirat kelak.
“Bahwasannya apa yang kita kerjakan di dunia itu satu, yaitu Lillahi ta’ala, diawali dengan Basmallah dan diakhiri dengan Alhamdulillah,” tuturnya.
3. Anak salih yang mendoakan
Selanjutnya adalah anak salih yang senantiasa mendoakan kedua orangtuanya. Ternyata doa tersebut tidak hanya diperuntukkan bagi yang didoakan, tapi juga mengalir kepada yang mendoakan.
Anak yang dimaksud merupakan yang dilahirkan, dibesarkan oleh keluarga yang juga salih. Mendidik anak tersebut agar menjadi pribadi yang lebih baik.
Allahu a’lam.
Sumber : muslim.okezone.com (han)
