
Kalammedia.net – FENOMENA alam gerhana matahari total terjadi pada Senin, 8 April 2024, salah satunya di Amerika Utara. Ribuan orang menjadi saksi wilayah tersebut gelap gulita dalam beberapa waktu.
Kanada melaporkan gerhana matahari total terjadi dalam kurun waktu kurang dari 1,5 jam. Di momen itu, banyak sekali kejadian terjadi, salah satunya bayangan menyerupai bulan sabit menghiasi jalanan dan bangunan yang mana itu hasil cahaya dari gerhana matahari total.
Sebelum fenomena itu terjadi, ternyata ribuan orang Amerika Utara berkumpul di satu tempat untuk bersama-sama menghitung mundur kejadian gerhana matahari total.
Momen ‘count down’ itu direkam oleh seorang netizen dan dibagikan ulang oleh akun @ngakaksehat. Berdasar pantauan MNC Portal, video itu sudah ditonton 55,2 ribuan kali sejak dibagikan Selasa, 9 April 2024
Dari video itu, terlihat masyarakat duduk rapi di tanah sambil menatap ke langit menanti fenomena alam langka itu terjadi. Sembari duduk di tanah, mereka menghitung mundur hingga akhirnya matahari benar-benar tertutup sempurna oleh bulan.
Nah, saat matahari tertutup bulan secara sempurna, dunia di wilayah itu berubah menjadi gelap gulita. Cahaya yang dimiliki Matahari tertutupi oleh Bulan. Meski demikian, bangunan di dekat tempat orang-orang ini berkumpul menyalakan lampu. Hal itu membuat tampilan seperti bintang-bintang di langit malam. Indah sekali.
Setelah video ini viral, banyak sekali netizen Indonesia memberi komentar. Beberapa dari mereka melontarkan komentar lucu, penasaran?
“Orang Amerika gak ada mitos, kalau ada gerhana kudu ngumpet di bawah kolong kasur,” tulis @tina***.
“Dulu kalau gerhana orang takut, sekarang malah antre. Ingat banget kelas 3 SD dulu pernah lihat ini,” tulis @nety***.
“Salat gerhana woy, ini malah teriak-teriak gak jelas,” tulis @rah***.
“Ini adalah tanda akan datangnya Imam Mahdi, awalnya yaitu terjadi gerhana,” tulis @hana***.
Editor : MT / Sumber Berita : okezone.com