Kalammedia.net – MADRID, Barcelona mewaspadai transisi cepat Real Madrid di El Clasico. Xavi Hernandez tak ingin dominasi El Barca kembali sia-sia dihukum oleh senjata Madrid tersebut.
Barcelona bakal bertandang ke Santiago Bernabeu untuk menghadapi Real Madrid pada semifinal leg pertama Copa Del Rey, Jumat (3/3) dini hari WIB besok. Selayaknya laga El Clasico duel nanti juga diprediksi bakal berlangsung sengit.
Pada dua pertemuan terakhir mereka juga saling mengalahkan dengan skor identik 3-1. El Barca kalah di Santiago Bernabeu pada laga LaLiga musim lalu. Mereka mampu membalas saat juara di Piala Super Spanyol usai mengalahkan Madrid di Arab Saudi.
Pada dua pertemuan terakhir tersebut, Barcelona selalu menunjukan ciri khas permainan mereka dengan memenangi penguasaan bola. Pelatih Barcelona, Xavi Hernandez menegaskan Blaugrana bakal tetap mempertahankan mengusung gaya main ini dalam duel Jumat nanti.
Walau begitu Xavi mengungkap bahwa dengan menguasai laga tak serta merta membuat Barcelona bisa mengalahkan Madrid. Ia menilai Los Blancos tetap berbahaya meski tak banyak menguasai bola.
Xavi mewaspadai transisi cepat yang jadi senjata Madrid. Ia menegaskan Barcelona tak bola terlalu sering kehilangan bola. Ini akan sangat berbahaya karena Madrid bisa melancarkan serangan cepat dengan pemain seperti Vinicius Jr, Rodrygo, Federico Valverde dan Karim Benzema.
Transisi cepat Madrid ini juga yang menghukum Barcelona saat kalah 1-3 di laga terakhir di Santiago Bernabeu. Madrid bisa mencetak tiga gol meski hanya mencatatkan penguasaan bola sebesar 43,4 persen dan total melepas delapan tembakan. Berbanding jauh dengan Barcelona yang menguasai laga dengan 56,6 persen penguasaan bola dan melepas 18 tembakan tapi hanya bisa bikin satu gol.
“Kami harus menjadi tim yang lebih dari sebelumnya, dalam pertahanan, serangan, dan set play. Detail kecil menentukan di laga ini. Kami akan bermain seperti biasanya melawan Madrid,” jelas Xavi dikutip dari ESPN.
“Dalam banyak fase permainan mereka tidak mendominasi [permainan], tetapi mereka memiliki kemampuan untuk melakukan transisi secara luar biasa. Kami harus berani, bermain dengan karakter dan meminimalkan seberapa sering kami kehilangan bola karena mereka sangat berbahaya dengan Vinicius, Rodrygo, [Fede] Valverde dan [Karim] Benzema,” ungkapnya.
Artikel ini sebelumnya telah tayang di – sport.detik.com (pur/rawa)
