Sering Menahan Buang Air Kecil Bisa Sebabkan Batu Ginjal? Ini Penjelasan Dokter

Avatar
Sering menahan buang air kecil sebabkan batu ginjal. (Foto: Freepik.com)

Kalammedia.net – BELUM lama ini seorang wanita asal Kota Bandung bernama Bila mengalami batu ginjal dan pembengkakan saluran ginjal pada tubuhnya.

Dia pun mengatakan gejala awal yang dia rasakan berupa BAK yang mengeluarkan darah, badan lebam tanpa diketahui penyebabnya, kaki bengkak, kambuhnya asam lambung, hingga sakit pada bagian punggung bawah. Kondisi tersebut bahkan membuatnya tidak bisa duduk sama sekali.

Perempuan berusia 25 tahun itu juga mengatakan kalau dirinya memang tidak mempunyai riwayat hipertensi dan diabetes. Bahkan dirinya rutin minum air putih dalam jumlah normal. Hanya saja faktor lain yang menurutnya jadi pemicu terjadinya batu ginjal karena dia sering menahan BAK dan sembarangan mengkonsumsi obat ketika sedang sakit kepala.

“Faktor sementara pribadi aku karena sering nahan buang air kecil dan sembarangan konsumsi obat karena akun kalau sakit kepala sedikit langsung konsumsi obat warung,” tulis Bila, dikutip dalam akun TikToknya @bibilaaaap, Selasa (24/10/2023).

Menurut Dokter Clinical Microbiology Resident sekaligus Healthy Educator, dr Ayman Alatas menjelaskan kebiasaan menunda BAK, bisa mengganggu saluran kemih. Logikanya urin yang mempunyai banyak mikroba atau bakteri jika ditahan dan tidak dikeluarkan dapat menyebabkan bakteri tersebut menginfeksi saluran kemih.

Selanjutnya, mengingat urin juga sisa buangan dari saringan yang dilakukan oleh ginjal seharusnya dikeluarkan oleh tubuh, justru hal itu ditahan maka bisa membentuk cristal pada ginjal yang akhirnya membentuk batu ginjal.

“Masalahnya misalkan kita tahan isinya bermacam-macam bisa membentuk cristal di ginjal kita dari segala macam, bisa dari purin yang akhirnya bisa jadi cristal asam urat, penumpukan zat-zat lain yang bisa menumpuk dan menyebabkan cristal itu karena tertahan dan tidak dikeluarkan yang akhirnya risiko terbentuknya batu ginjal juga,” ucap dr Ayman.

Belum lagi kebiasaan ini diketahui sering kali dilakukan, maka dapat menyebabkan intokonesia urin sehingga tidak bisa menahan kemih karena kebiasaan selalu ditahan. Tentu ini akan berbahaya jadi akan menimbulkan gangguan ketika seseorang menahan kemih itu sendiri.

Untuk itu dr Ayman menyarankan agar tidak melakukan kebiasaan menahan BAK, karena hal itu akan berbahaya terlebih jika dilakukan dalam jangka panjang.

“Maka dari itu sangat tidak disarankan melakukan kebiasaan menahan Buang Air Kecil atau berkemih ini apalagi kalau sering dilakukan dan dalam waktu jangka panjang,” Kata dr Ayman.

Sumber : health.okezone.com (Leo)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *