Kalammedia.net – Diketahui bahwa Dajjal adalah makhluk yang merancukan dan pendusta, namun memiliki kekuatan yang luar biasa. Kata tersebut termasuk bentuk mubaalaghah (melebihkan) dengan wazan (فَعَّالٌ), jadi maknanya adalah banyaknya kebohongan darinya.
Berdasarkan penjelasan hadits, Dajjal memiliki ciri fisik seperti cacat pada mata kiri, rambut keriting dan lebat. Tertulis di antara dua mata Dajal ك ف ر (Kaf-Fa-Ra artinya kafir) yang bisa dibaca oleh orang buta aksara.
Kemudian dijelaskan juga Dajjal terlihat masih muda, berbadan besar, posturnya gemuk, kulitnya kemerah-merahan, berambut keriting, mata kanannya buta dan seperti buah anggur yang masak (tidak bersinar). Wajah Dajjal serupa dengan Abdul Uzza bin Qathan (laki-laki Quraisy dari Khuza’ah yang hidup pada zaman jahiliyah).
Di hari kiamat, Dajjal memiliki tugas menyesatkan umat manusia. Dajjal akan muncul sebagai sosok yang ahli dalam agama dan cerdas dalam ilmu pengetahuan, sehingga dapat menipu manusia, terutama yang tidak beriman kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala.
Seperti arti namanya, Dajjal merupakan seorang pembohong dan penyebar fitnah yang memiliki banyak kemampuan luar biasa. Kemampuannya yaitu dapat menghidupkan orang mati yang ia bunuh; menyembuhkan orang buta; orang sakit lepra; memunculkan kesuburan; membawa sungai, surga, dan neraka; memerintahkan langit untuk hujan, hingga meminta bumi menumbuhkan tanaman.
Dengan segala kemampuan tersebut, membuat Dajjal dapat dengan mudah menjadikan umat manusia sebagai pengikutnya hingga akhirnya menyesatkannya.
Dalam hadits yang diriwayatkan dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu terdapat doa memohon perlindungan kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala dari fitnah Dajjal. Hal ini membuktikan bahwa Dajjal akan sangat menyesatkan.
Hadits tersebut berbunyi:
– إِذَا تَشَهَّدَ أَحَدُكُمْ فَلْيَسْتَعِذْ باللَّهِ مِن أَرْبَعٍ يقولُ: اللَّهُمَّ إنِّي أَعُوذُ بِكَ مِن عَذَابِ جَهَنَّمَ، وَمِنْ عَذَابِ القَبْرِ، وَمِنْ فِتْنَةِ المَحْيَا وَالْمَمَاتِ، وَمِنْ شَرِّ فِتْنَةِ المَسِيحِ الدَّجَّالِ
“Jika salah satu dari kalian tasyahud, maka mohonlah perlindungan kepada Allah dari empat hal ini, dan ucapkan, “Allahumma inni a’uudzubika min ‘adzaabi jahannam wa min ‘adzaabil qobri wa min fitnatil mahyaa wal mamaati, wa min syarri fitnatil masii-hid-dajjaal” (Ya Allah, sesungguhnya kami berlindung kepada-Mu dari siksa jahannam, dari fitnah kubur, dari fitnah kehidupan dan kematian, dan dari fitnah al-masikh ad-dajjal).” (HR Muslim)
Wallahu a’lam bisshawab.
Sumber : muslim.okezone.com (han)
