5 Makanan Tinggi Karbohidrat yang Menyehatkan, Cocok untuk Diet

Avatar
Lima makanan sarat karbohidrat yang menyehatkan, (Foto: Racool_studio/Freepik)

Kalammedia.net – MAKANAN tinggi karbohidrat yang menyehatkan bisa masuk dalam daftar list menu harian Anda. Pasalnya, karbohidrat tidak selamanya ‘buruk’ karena orang sering mengaitkannya dengan penyebab penambahan berat badan, diabetes tipe 2, dan berbagai kondisi kesehatan lainnya.

Memang benar bahwa makanan olahan yang tinggi gula dan biji-bijian olahan biasanya kekurangan vitamin dan mineral penting. Namun, banyak makanan padat nutrisi dan kaya serat sebenarnya bisa sangat baik untuk Anda.

Meskipun diet rendah karbohidrat bermanfaat bagi sebagian orang, tidak ada alasan untuk menghindari makanan tinggi karbohidrat sama sekali. Berikut lima makanan tinggi karbohidrat yang sangat sehat, dilansir dari Healthline, Sabtu (5/8/2023)

1. Oat

Oat adalah biji-bijian utuh yang sangat sehat dan sumber yang kaya akan vitamin, mineral, dan antioksidan.

Oat mentah mengandung 70 persen karbohidrat. Di dalam 81 gram oat, mengandung 54 gram karbohidrat, termasuk 8 gram serat. Mereka sangat tinggi dalam jenis serat tertentu yang disebut oat beta glukan.

Oat juga merupakan sumber protein yang relatif baik dan mengandung lebih banyak protein daripada kebanyakan biji-bijian. Penelitian menunjukkan bahwa makan oat dapat mengurangi risiko penyakit jantung dengan menurunkan kadar kolesterol Anda.

Makan oat juga dapat menurunkan kadar gula darah, terutama pada penderita diabetes tipe 2. Selain itu, oat sangat mengenyangkan yang dapat membantu mendukung untuk mengurangi berat badan.

2. Pisang

Pisang adalah buah populer yang banyak digunakan orang dalam berbagai resep. Satu pisang besar (136 gram) mengandung sekitar 31 gram karbohidrat, baik dalam bentuk pati maupun gula.

Pisang juga tinggi potasium dan vitamin B6 dan C, dan mengandung beberapa senyawa tanaman yang bermanfaat. Berkat kandungan potasiumnya yang tinggi, pisang dapat membantu menurunkan tekanan darah dan meningkatkan kesehatan jantung. Pisang hijau mentah lebih tinggi pati. Ini berubah menjadi gula alami saat pisang matang, saat berubah menjadi kuning.

(Foto: Freepik)

Jadi, Anda akan cenderung mendapatkan lebih banyak pati dan lebih sedikit gula jika mencoba pisang yang belum matang secara sempurna.

Pisang mentah atau kurang matang juga mengandung pati resisten dan pektin dalam jumlah yang cukup, keduanya mendukung kesehatan pencernaan dan menyediakan bahan bakar untuk bakteri baik di usus Anda.

3. Ubi jalar:

Ubi jalar adalah umbi atau umbi-umbian yang lezat dan bergizi. Satu setengah cangkir (100 gram) ubi jalar yang dihaluskan dan dimasak dengan kulitnya mengandung sekitar 20,7 gram karbohidrat, yang terdiri dari pati, gula, dan serat.

(Foto: Huffington Post)

Ubi jalar juga kaya akan vitamin A, vitamin C, dan potasium. Terlebih lagi, mereka dikemas dengan antioksidan, yaitu senyawa yang membantu menetralkan radikal bebas berbahaya di sel untuk melindungi dari penyakit kronis.

4. Jeruk:

Terkenal dengan kandungan vitamin C tinggi, ternyata jeruk juga memiliki kandungan tinggi akan karbohidrat. Jeruk terdiri dari air dan terdiri dari sekitar 15,5 gram karbohidrat per porsi 100 gram. Jeruk juga merupakan sumber serat yang baik.

Jeruk sangat kaya akan vitamin C, potasium, dan beberapa vitamin B. Selain itu, mengandung asam sitrat, serta beberapa senyawa tumbuhan dan antioksidan yang kuat.

Makan jeruk dapat meningkatkan kesehatan jantung dan membantu mencegah batu ginjal. Mereka juga dapat meningkatkan penyerapan zat besi dari makanan lain yang Anda makan, yang dapat membantu melindungi dari anemia defisiensi besi.

5. Apel: 

Apel terkenal dengan rasanya yang manis, asam, dan teksturnya yang renyah. Apel tersedia dalam berbagai warna, ukuran, dan rasa, yang umumnya mengandung sekitar 14–16 gram karbohidrat per 100 gram.

Apel juga mengandung banyak vitamin dan mineral, tetapi biasanya hanya dalam jumlah kecil. Buah ini juga menjadi sumber vitamin C, antioksidan, dan serat yang baik.

(Foto: Freepik) 

Apel juga menawarkan beberapa manfaat kesehatan, termasuk peningkatan pengelolaan gula darah dan kesehatan jantung. Penelitian awal menunjukkan bahwa menambahkan apel dalam menu makan Anda dapat dikaitkan dengan penurunan risiko jenis kanker tertentu. Namun, diperlukan lebih banyak penelitian terkait hal ini.

Artikel ini sebelumnya telah tayang di – lifestyle.okezone.com (rpa)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *