Kalammedia.net – JAKARTA, Abidzar Al Ghifari mengaku kesulitan dalam memilih musik atau akting dalam kariernya. Menurut pria 22 tahun itu, kedua hal tersebut merupakan bagian penting dalam hidupnya.
Putra mendiang Ustadz Jefri Al Buchori itu merasa bisa belajar memahami kehidupan orang lain lewat perannya dalam sebuah film.
“Nggak bisa milih aku jujur, karena aku baru tahu setelah main di Balada Si Roy bahwa akting itu ternyata kita bisa merasakan kehidupan orang lain dan kita mencoba untuk terlibat dalam situasi itu,” ujar Abidzar Al Ghifari dikutip dari kanal YouTube MAIA ALELDUL TV, Jumat (4/8/2023).
“Rasa stresnya, traumanya, happy-nya, kita bisa rasain dari karakter orang lain yang mungkin nggak bisa kita rasain di karakter kita sendiri,” sambungnya.
Selain itu, Abidzar juga merasa ketika berakting dirinya bisa menambah rasa syukur atas apa yang dimiliki dalam kehidupan aslinya.
“Jadi menurutku di akting aku bisa merasakan orang lain dan belajar untuk lebih bersyukur. Oh Alhamdulillah ya di karakter asli aku aku nggak ngerasain yang kaya gini,” kata dia lagi.
Sementara itu, Abidzar merasakan sensasi berbeda ketika berkecimpung di dunia musik sebagai penyanyi.
Lewat suara emasnya, dia ingin mencurahkan seluruh isi hati dan diperdengarkan kepada orang banyak.
“Tapi kalau di musik itu untuk menyuarakan ekspresiku. Kalau di musik aku ngerasain ini adalah diri aku yang aku curahkan ke orang-orang,” pungkasnya.
Artikel ini sebelumnya telah tayang di – celebrity.okezone.com (aln)
