Kalammedia.net – JAKARTA, Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Muhadjir Effendy, telah melepaskan statusnya sebagai Plt Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) usai melakukan serah terima jabatan kepada politikus partai Golkar, Dito Ariotedjo. Dito merupakan pilihan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mengisi posisi Menpora Republik Indonesia (RI) usai ditinggalkan Zainudin Amali.
Serah terima jabatan (Sertijab) berlangsung di Auditorium Wisma Kemenpora, Senayan, Jakarta, pada Selasa (4/4/2023) siang WIB. Turut hadir dalam kesempatan ini eks Menpora periode 2019-2023, Zainudin Amali.
Dito pun mengaku sangat senang dan berharap bisa memajukan olahraga Tanah Air. Ia percaya generasi muda Indonesia kini sudah siap memimpin.
“Hari ini sangat spesial dan istimewa untuk saya. Saya tidak masalah diragukan, yang pasti saya sudah berkomitmen setelah dipercaya oleh bapak presiden untuk memajukan keolahragaan dan kepemudaan Indonesia,” kata Dito dalam sambutannya, di Sertijab Menpora, Selasa (4/4/2023).
Dengan ini saya minta tolong kepada semua jajaran Kemenpora untuk membuktikan selama 1,5 tahun ke depan bahwa generasi muda Indonesia sudah siap memimpin,” tegas Dito.
Setelah melepaskan statusnya sebagai Plt Menpora, Muhadjir pun tenang karena tugas tersebut kini dipegang oleh Dito. Sebab Muhadjir sudah mendengar kemampuan Dito selama ini.
“Saya sangat yakin dengan kemampuan Mas Dito memegang Kemenpora karena sudah banyak mentor di luar yang mengasah kemampuannya,” ujar Muhadjir dalam sambutannya.
Dito resmi menjabat Menpora usai dilantik oleh Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta pada Senin 3 April 2023. Sebelumnya, jabatan Plt Menpora dipegang oleh Muhadjir Effendy setelah Zainudin Amali mundur sebagai Menpora usai terpilih menjadi Wakil Ketua Umum PSSI periode 2023-2027.
Menpora Dito kelahiran 25 September 1990, kini berusia 32 tahun. Dia pernah jadi Ketua Umum DPP Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) periode 2017-2022.
Menpora Dito mengambil alih menteri termuda dalam kabinet Indonesia Maju, yang sebelumnya disandang Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Nadiem Makarim. Saat itu, Menteri Nadiem berusia 35 tahun.
Artikel ini sebelumnya telah tayang di – sports.okezone.com (RNR)
