Pemerintah Targetkan 30 juta UMKM Go Digital di 2024

Avatar
Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (MenKopUKM), Teten Masduki dan Staf Khusus Presiden sekaligus inisiator Pahlawan Digital, Putri Tanjung dalam konferensi pers usai menghadiri acara Kick Off Pahlawan Digital UMKM, di M Bloc Space, Jakarta Selatan, pada Senin (3/10/2022).(Dok. KemenKopUKM)

Kalammedia.net – Jakarta, Menteri Koperasi dan UKM (MenkopUKM), Teten Masduki mengungkapkan bahwa pemerintah menargetkan 30 juta usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKMgo digital di 2024.

Teten memaparkan bahwa saat ini sebanyak 20,2 juta UMKM sudah onboarding digital, atau naik sebesar 12,2 juta sejak awal pandemi (2020). Jumlah tersebut mencapai 31,1 persen dari keseluruhan UMKM di Indonesia.

“Target kita 30 juta di 2024, berarti sekarang sudah 67,4 persen. Nah, tinggal dua tahun kekejarlah,” ujar Teten pada saat gelaran Kick-Off Pahlawan Digital UMKM 2022 di M Bloc Space, Jakarta, Senin (3/10/22).

Lewat acara yang bertajuk “Merayakan Transformasi Digital UMKM Indonesia” ini, Teten juga menyampaikan bahwa digitalisasi jadi syarat yang membantu UMKM bertahan serta naik kelas.

Oleh karena itu, pemerintah tengah mencari sosok-sosok muda yang dapat membantu pemerintah mewujudkan lebih banyak UMKM go digital.

“Kita mencari anak-anak muda, inovator muda yang bisa mengembangkan aplikasi-aplikasi (digital) untuk membantu UMKM go digital,” ungkap Teten.

Teten mengatakan bahwa melihat banyaknya anak muda yang berinovasi menyelamatkan UMKM di awal pandemi dua tahun lalu, ia merasa senang.

“Saya senang dengan bisnis-bisnis yang dapat menolong dan memberi solusi untuk membangun kesejahteraan bersama,” ujar Teten.

Ekonomi digital Indonesia diprediksi akan menjadi yang terbesar di Asia Tenggara sehingga pemerintah sedang ingin melindungi industri UMKM lokal secara menyeluruh dalam digitalisasi.

Teten menjelaskan, karena itulah lewat gelaran Pahlawan Digital 2022 ini, harapannya ditemukan lebih banyak ‘Pahlawan Digital’ guna membantu pemerintah serta UMKM, utamanya usaha mikro di daerah-daerah agar bisa menjadi bagian dari agenda percepatan modernisasi UMKM.

Sumber : Kompas.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *