
Kalammedi.net – TERNYATA ini perbedaan KO dan TKO dalam tinju. Sebagian besar orang mungkin masih menganggap istilah KO dan TKO dalam olahraga tinju adalah hal yang sama. Namun faktanya, KO tidaklah sama dengan TKO.
Sebagaimana telah diketahui, tinju merupakan salah satu olahraga bela diri paling populer di dunia. Dalam pertandingan tinju, ada dua orang petarung yang saling serang untuk memenangkan pertandingan.

Untuk menentukan pemenang dari pertandingan tinju, ada dua cara yang dapat ditempuh. Pertama, menghitung jumlah poin yang dikumpulkan setiap petarung selama 12 ronde dengan masing-masing ronde berdurasi 3 menit. Kedua, membuat lawan tidak dapat memberikan perlawanan kembali.
Istilah saat lawan tidak dapat lagi melawan dalam pertandingan tinju, disebut dengan knockout (KO). Namun di sisi lain, dalam tinju, dikenal juga istilah TKO atau technical knockout. Lantas, apa bedanya?
Knockout (KO) merupakan sebutan untuk petarung yang tidak sadarkan diri serta tidak memberikan reaksi apa pun dalam jangka waktu yang telah ditentukan. KO ini dapat terjadi karena pukulan keras ataupun knockdown yang membuat lawan pingsan.
Dalam tinju, biasanya wasit akan menghitung hingga 10, saat salah satu petarung tidak sadarkan diri. Apabila petarung tersebut tidak memberikan reaksi apa pun atau tidak kembali bangkit melawan, pertandingan akan dihentikan dengan status knockout (KO).
Berbeda dengan hal itu, technical knockout (TKO) merujuk pada keadaan saat salah satu petarung masih sadarkan diri. Namun, petarung itu sudah tidak mampu lagi untuk melawan.
Dengan kata lain, TKO bisa terjadi saat salah seorang petarung mengalami cedera serius atau kesakitan lantaran terkena pukulan terus-menerus dari lawannya. Meski dirinya terlihat tidak pingsan, petarung itu tidak mampu lagi untuk bangkit dan kembali melawan sehingga akan dinyatakan TKO.
Dalam kasus TKO, wasit biasanya akan turun langsung guna menghentikan pertandingan. Hal itu akan dilakukan saat salah satu petarung tidak mampu lagi melawan.
Jadi, pada intinya, petarung akan dinyatakan menang KO jika wasit telah menyelesaikan 10 hitungannya pada pemain lawan yang pingsan. Sementara itu, petarung akan dinyatakan menang TKO jika lawannya sudah tidak mampu lagi melawan ataupun bertahan.
Artikel ini sebelumnya telah tayang di – sports.okezone.com (dji