
Kalammedia.net – Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong meluncurkan program distribusi seragam sekolah gratis pada 24 Juli 2025. Program ini dipandang bukan hanya sebagai pemenuhan janji politik 100 hari kerja, melainkan pula sebagai wujud kehadiran negara dalam menjamin akses pendidikan yang setara bagi seluruh anak di daerah.
Bupati Parigi Moutong, Erwin Burase, dalam sambutannya menekankan bahwa langkah ini memiliki makna strategis di tengah kondisi sosial ekonomi masyarakat yang masih beragam. “Ini adalah ikhtiar bersama untuk menjawab kebutuhan dasar masyarakat, terutama pendidikan,” ujarnya dengan nada penuh empati.
Slogan “Satu Seragam untuk Sejuta Mimpi Anak Parigi Moutong” dipilih untuk menegaskan filosofi program: menghadirkan kesetaraan, menumbuhkan rasa percaya diri, dan memberi ruang bagi setiap anak untuk merajut cita-cita tanpa terbebani perbedaan kondisi ekonomi keluarga.
“Seragam mungkin tampak sederhana, tetapi di baliknya terkandung semangat bahwa setiap anak berhak bermimpi setinggi-tingginya,” tambah Erwin. Ia menegaskan bahwa kebijakan ini sekaligus merupakan strategi pemerintah dalam mempersempit ketimpangan akses pendidikan, khususnya bagi kelompok rentan.
Selain menyentuh aspek pendidikan, program ini juga dipandang sebagai instrumen sosial yang mencerminkan arah kebijakan pemerintah daerah: membangun solidaritas masyarakat melalui pemberdayaan lintas sektor. Guru, orang tua, hingga pemerintah desa diharapkan mengambil peran aktif dalam memastikan keberlanjutan program ini.
Bagi ribuan siswa penerima, terutama di wilayah pedesaan, seragam baru tersebut tidak sekadar pakaian. Ia menjadi simbol optimisme, kebanggaan, dan semangat baru untuk menatap masa depan. “Percayalah, masa depan yang cerah menunggu kalian. Langkah kecil hari ini adalah awal dari perjalanan besar kalian esok hari,” pesan Bupati kepada para siswa.






