Efisiensi Anggaran, O2SN Parigi Moutong Kurangi Jumlah Cabor, Fokus pada Kegiatan Inti

Avatar
Sunarti S.Pd sedang memberikan sambutan ketua panitia dalam pembukaan O2SN dan FLS2N di Aula Disdikbud Kabupaten Parigi Moutong Tahun 2025. Foto. Erozz Muhammad

Kalammedia.net — Pelaksanaan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) dan Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) tingkat Kabupaten Parigi Moutong tahun ini mengalami sejumlah penyesuaian. Salah satu langkah yang diambil oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Parigi Moutong adalah pengurangan jumlah cabang olahraga (cabor) dalam rangka efisiensi anggaran daerah. (Senin 19/5/2025)

Kegiatan ini resmi dibuka secara virtual via aplikasi zoom meeting oleh Penjabat (Pj) Bupati Parigi Moutong, Richard Arnaldo, pembukaan yang berlangsung di Aula Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Parigi Moutong. Dalam sambutannya, Richard Arnaldo menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta dan panitia atas semangat yang tetap tinggi meski kegiatan dilaksanakan dengan skala terbatas.

“Kami menyadari betapa pentingnya kegiatan seperti O2SN dan FLS2N untuk menggali potensi generasi muda di bidang olahraga, seni, dan sastra. Namun kondisi fiskal yang terbatas membuat kami harus melakukan penyesuaian. Yang penting, semangat kompetisi dan pengembangan bakat tetap berjalan,” ujarnya.

Tahun ini, cabang olahraga (cabor) yang dilombakan dalam O2SN hanya ada dua cabor, yaitu pencak silat dan karate. Selain itu,sepak bola dan bola voli diselenggarakan sebagai kegiatan pendukung antar pelajar, dengan peserta berusia 13 hingga 14 tahun. Sementara itu, di bidang seni dan sastra dalam ajang FLS2N, terdapat delapan jenis lomba, yaitu tari kreasi, kreativitas musik nasional, ansambel campuran, menyanyi solo, ilustrasi, pantomim, hesoge, dan menulis cerita.

Pelaksanaan FLS2N dipusatkan di Aula Dinas Pendidikan Kabupaten Parigi Moutong, yang sejak malam pelaksanaan pembukaan telah dipenuhi oleh siswa-siswi peserta, guru pendamping, dan panitia pelaksana.

Ditemui selepas kegiatan pembukaan, Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Parigi Moutong Sunarti, S.Pd menjelaskan, walaupun dengan adanya efisiensi anggaran kegiatan ini tetap mengutamakan kualitas dalam pelaksanaannya. “Kami ingin memastikan kegiatan tetap berjalan baik, meski dengan anggaran terbatas. Fokus tahun ini adalah mempertahankan kualitas pada cabor dan bidang seni yang dipilih,” ucapnya.

Sunarti juga mengungkapkan harapannya, agar kegiatan ini dapat menjadi wadah positif bagi pelajar untuk mengekspresikan bakat dan minat, serta sebagai wujud dari bagian pembangunan karakter generasi muda Kabupaten Parigi Moutong.

Jumlah peserta yang mengikuti kegiatan pun cukup signifikan. Tercatat 130 siswa mengikuti bidang olahraga, sedangkan 90 siswa dan siswi berpartisipasi di bidang seni dan sastra. Antusiasme peserta tetap tinggi, mencerminkan semangat kompetisi yang sehat dan penuh semangat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *