
Kalammedia.net – MINUM es teh jadi hal yang dilakukan oleh banyak orang. Apalagi di tengah cuaca panas terik, makin banyak orang hobi nyari es teh.
Apalagi es teh manis dianggap jadi solusi untuk meredakan dahaga. Namun, tahukah Anda kalau minum es teh terlalu sering juga kurang sehat?
dr Nadia Alaydrus selaku Dokter Spesialis Kecantikan mengatakan, walaupun teh memang dinilai mempunyai segudang manfaat, tetapi jika terlalu sering justru akan berdampak buruk terhadap kesehatan.
Hal itu dibuktikan dengan salah satu penelitian yang menunjukkan seseorang yang sering mengkonsumsi teh bisa menghambat setidaknya 60 Persen penyerapan zat besi dalam tubuh.
“Ya kalau cuman sesekali sih gak apa-apa, tapi kalau terlalu sering yang nggak baik buat tubuh,” kata dr Nadia, dikutip dalam akun TikTok miliknya @nadialaydrus.
Kebiasaan minum es teh, terang dia, bisa membuat tubuh menjadi kekurangan zat besi dan menyebabkan anemia atau kurangnya sel darah merah. Untuk itu batas aman mengkonsumsi teh menurut Kemenkes adalah 750 mg/hari atau setara dengan lima cangkir teh berukuran 200 ml.
Tidak hanya itu, Kemenkes juga mengimbau masyarakat agar menghindari kebiasaan minum teh saat beberapa kondisi. Misalnya minum teh saat atau sesudah makan karena zat yang terkandung dalam makanan bisa diambil stimulan teh.
Sebaiknya juga jangan minum es teh saat perut kosong, hindari minum es teh dicampur dengan gula karena dapat menyebabkan zat-zat terkandung menjadi berkurang, dan hindari minum teh saat hamil serta menyusui karena bisa merangsang kontraksi rahim.
Selain itu menurut Healthline, adapun dampak lainnya yang ditimbulkan konsumsi teh dalam frekuensi sering yaitu peningkatan kecemasan stres dan kegelisahan, kurang tidur, mual, sakit maag, komplikasi kehamilan, sakit kepala, pusing, dan ketergantungan kafein.
“Terus kalau gitu baiknya habis makan minum apa dong? Ya air putih,” ucap dr Nadia.
Sumber : health.okezone.com (DRM)