
Kalammedia.net – BANYAK yang bertanya apakah penyakit asam urat bisa diurut? Sebab, umumnya penderita memiliki gejala pegal-pegal di sendi.
Penyakit yang dalam dunia medis disebut sebagai gout arthritis ini merupakan kondisi di mana sendi mengalami peradangan karena tingginya kadar asam urat dalam darah.
Kadar asam urat yang tinggi akan membentuk kristal mirip jarum di sekitar persendian, umumnya di bagian jempol kaki. Sehingga penderita akan mengalami nyeri, bengkak, dan kemerahan.
Lantas, apakah penyakit asam urat bisa diurut? Dilansir dari berbagai sumber, Kamis (2/11/2023), penderita asam urat sebenarnya bisa ditangani dengan berbagai macam cara, selain pengobatan medis.
Salah satunya adalah dengan melakukan pemijatan atau diurut. Mengutip dari laman pacificcollege.edu, pemijatan pada penderita asam urat, khususnya pada area yang mengalami sakit dirancang untuk meningkatkan mekanisme penyembuhan alami tubuh.
Pemijatan tersebut dirancang untuk merangsang metabolisme tubuh, meningkatkan sirkulasi darah ke sendi yang rusak dan jaringan otot di sekitarnya, mengurangi rasa sakit, dan menghindari kejang. Pemijatan tersebut bisa dilakukan dengan cepat atau memerlukan beberapa sesi pemijatan, tergantung pada tingkat nyeri yang dialami.
Dalam jurnal yang dipublikasikan oleh Journal of Bodywork and Movement Therapies, pijat dinilai mampu memberikan kesembuhan yang cukup besar kepada penyintas asam urat.
Hal tersebut juga diamini oleh studi dalam Archives of Internal Medicine. Dalam studi tersebut disebutkan bahwa pijat dapat mengurangi nyeri secara signifikan dan meningkatkan fungsionalitas lutut pada penderita osteoarthritis.
Namun, perlu diperhatikan sebelum memutuskan untuk memijat area yang sakit karena asam urat, sebaiknya Anda bertanya kepada dokter terlebih dahulu. Karena mungkin saja ada kondisi medis yang justru membuat Anda harus menghindari pijatan pada area yang terkena asam urat.
Selain melakukan pemijatan, Anda juga bisa meredakan sakit karena asam urat dengan beberapa cara. Seperti minum obat anti-inflamasi yang diresepkan oleh dokter, istirahat dengan menempatkan posisi sendi lebih tinggi, oleskan es pada area yang sakit, dan pastikan untuk menjaga pola makan, serta tetap terhidrasi seharian.
Sumber : lifestyle.okezone.com (Hfd)