
Kalammedia.net – SAAT ini masih banyak yang bertanya: Apakah Israel sama dengan Bani Israil? Karena kedua istilah tersebut kerap berkelindan sehingga diartikan sama.
Dilansir dari berbagai sumber, Senin (2/10/2023), Bani Israil merupakan sebutan bagi para keturunan Israil atau Israel. Istilah Israil merujuk kepada Nabi Yakub bin Ishak AS.
Setidaknya terdapat dua belas keturunan Yakub. Kedua belas keturunan Yakub di antaranya ialah Ruben, Simeon, Lewi, Yehuda, Dan, Naftali, Gad, Asyer, Isakhar,Zebulon, Yusuf, dan Benyamin.
Yakub kemudian menerima nama baru yakni Israel. Alhasil dengan demikian semua keturunannya disebut sebagai bangsa Israel.
Bani Israil sendiri dijelaskan dan benar adanya dalam Alquran. Bahkan agresi serta kesombongan bangsa Israel ini dimunculkan pada QS 17:14 pada Alquran.
Hal yang paling menonjol adalah kaum Bani Israil disebut-sebut sebagai kaum unggulan yang lebih baik dari umat lainnya.
Israil sendiri merupakan istilah yang berasal dari Bahasa Ibrani. Kata tersebut memiliki arti kekasih Allah.
Bani Israil sempat ditindas bangsa Filistin. Oleh karena itu Bani Israil memohon hakim dan nabi mereka saat itu, yaitu Samuel, untuk mengangkat seorang raja agar Bani Israil dapat bersatu melawan penindasan. Oleh karenanya, diangkatlah Thalut dari Suku Benyamin menjadi raja.
Berikutnya Thalut digantikan oleh Dawud, dan Dawud digantikan oleh Sulaiman atau Salomo.
Namun setelah kematian Salomo, kerajaan Israel terpecah menjadi dua. Dua nama tersebut adalah Kerajaan Israel Utara (disebut Kerajaan Samaria), dan Kerajaan Israel Selatan (disebut Kerajaan Yehuda).
Kerajaan Israel beribu kota Samaria dan kerajaan Yehuda (Yudea) beribu kota di Yerusalem. Lalu kata “Yahudi” dipakai untuk menyebut keturunan dari kerajaan Yehuda, yang akhirnya kini membentuk negara Israel modern.
Wallahu a’lam bisshawab.
Artikel ini sebelumnya telah tayang di – muslim.okezone.com (Hfd)