Cal Crutchlow Yakin MotoGP Bakal Membosankan jika Marc Marquez Hijrah ke Ducati

Avatar
Marc Marquez santer diisukan hengkang ke Gresini Racing (Foto: Honda Racing Corporation)

Kalammedia.net – MOTEGI Cal Crutchlow tak ingin Marc Marquez hijrah ke Gresini Racing dan memakai motor Ducati Desmosedici GP tahun depan. Jika hal itu terjadi, maka MotoGP tidak akan lagi menarik.

The Baby Alien dikabarkan bakal hengkang ke Gresini Racing Team pada MotoGP 2024. Marquez dikabarkan kecewa dengan performa motor Honda RC213V tunggangannya.

Juara MotoGP enam kali itu memberikan jawaban yang sangat hati-hati soal masa depannya menjelang MotoGP Jepang 2023 pada akhir pekan ini. Hal itu jelas membuat kabar tersebut nampak semakin dekat untuk menjadi kenyataan.

Akan tetapi, Crutchlow tak setuju jika Marquez hengkang dari Repsol Honda dan membesut motor Ducati. Jika hal itu terjadi, maka pembalap lain akan sulit menyaingi sang bintang.

“Jika Marc pindah ke Ducati, semua orang tidak perlu berkompetisi lagi. Dan itulah mengapa saya tidak ingin dia melakukannya. Saya berharap dia bisa membalikkan keadaan bersama Honda,” kata Crutchlow, dilansir dari Speedweek, Sabtu (30/9/2023).

Lebih lanjut, pria asal Inggris itu menjelaskan detail alasan penolakan tersebut. Ia masih yakin Marquez merupakan pembalap terbaik saat ini. Hanya saja, motor Honda RC213V memang kesulitan bersaing.

Oleh karena itu, jika Marquez bergabung dengan Gresini dan mengendarai Desmosedici yang merupakan motor terbaik di MotoGP saat ini, kombinasi itu bisa kembali menciptakan dominasi. Alhasil, balapan kuda besi itu bakal membosankan.

“Saya pada dasarnya tidak peduli (apakah Marquez ke Ducati atau tidak), saya hanya ingin melihat balapan yang bagus di TV. Saya pikir Marc masih menjadi pembalap terbaik dan talenta terhebat yang pernah saya lihat,” jelas Crutchlow.

“Saya sedang mengendarai Honda pada saat yang sama. Saya tahu apa yang dia lakukan dan saya juga memahaminya. Tapi saya tidak bisa menerapkannya. Bakatnya luar biasa dan saya rasa dia tidak kehilangan bakat itu. Saya hanya berpikir motornya tidak memungkinkan dia melakukan apa yang biasa dia lakukan saat ini,” terang pria berusia 37 tahun itu.

“Jika motornya mengizinkannya, saya pikir dia akan tetap berada di puncak MotoGP. Jadi jika dia pergi ke Ducati, mungkin akan sangat membosankan. Cerita lainnya adalah dia kembali bersama Honda,” pungkasnya.

Artikel ini sebelumnya telah tayang di – sports.okezone.com (war)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *