
Kalammedia.net – Usai namanya diusulkan sebagai calon Penjabat (Pj) Bupati oleh DPRD Parigi Moutong, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Parigi Moutong, Zulfinasran Tiangso kebanjiran dukungan dari berbagai kalangan.
Mulai dari tokoh agama, adat, masyarakat, hingga tokoh pemuda. Dukungan tersebut disampaikan agar Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Pertanahan (DPUPRP) Parigi Moutong 2016-2019 itu bisa menduduki jabatan Pj Bupati Parigi Moutong.
Dukungan kali ini datang dari I Nyoman Sudana, salah satu tokoh adat masyarakat Hindu Parigi Moutong. Menurutnya, Zulfinasran layak dipertimbangkan untuk menjadi Pj Bupati, karena memahami karakter masyarakat dan wilayah Parigi Moutong.
Pengalamannya yang memulai karir dari bawah hingga menduduki berbagai jabatan strategis di birokrasi, telah banyak berkontribusi bagi kelangsungan roda pemerintahan Kabupaten Parigi Moutong.
“Beliau paham situasi dan kondisi Parigi Moutong. Pak Zul paling komplit lah. Dengan pengalaman selama 18 tahun, tidak ada alasan untuk meragukan sepak terjang beliau,” ujar Nyoman, Sabtu 9 September 2023.
Penjabat Bupati akan mengisi kursi kepemimpinan pasca berakhirnya masa jabatan Bupati dan Wakil Bupati Parigi Moutong periode 2018-2023, Samsurizal Tombolotutu dan Badrun Nggai pada 10 Oktober 2023 mendatang.
“Saya pikir dari beberapa nama yang ada, beliau paling layak,” pungkasnya.
Sebelumnya, DPRD Kabupaten Parigi Moutong mengusulkan 3 nama pejabat Pimpinan Tinggi Pratama (eselon II) sesuai peraturan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) untuk mengisi kursi Pj Bupati. 3 nama yang diusulkan yakni Sekda Zulfinasran, Kepala Dinas (Kadis) Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) Nelson Metubun dan Kadis Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sulteng, Richard Arnaldo Djanggola.
Dari 3 nama yang diusulkan, Nyoman Sudana membeberkan, yang paling layak untuk menjadi Pj Bupati Parigi Moutong ialah Zulfinasran Tiangso. (AZ)