Berkunjung ke Pabrik Pemasok Rem MotoGP, Enea Bastianini Temukan Hal Menarik

Avatar
Pembalap Tim Ducati Lenovo, Enea Bastianini. (Foto: Instagram/bestia23)

Kalammedia.net – CURNO, Di tengah masa liburan musim panas MotoGP 2023, pembalap Tim Ducati Lenovo, Enea Bastianini justru menyempatkan dirinya bermain ke pabrik Brembo, yang mana merupakan pemasok berbagai komponen motor MotoGP, khususnya bagian rem. Dari kunjungannya tersebut, Bastianini justru menemukan hal menarik.

Selama jeda libur musim panas MotoGP 2023, banyak pembalap yang memilih untuk menghabiskan waktu bersama keluarga ataupun orang tercinta mereka dengan mengunjungi tempat-tempat wisata di seluruh dunia. Namun, pada Jumat (21/7/2023), La Bestia -julukan Bastianini- justru datang ke Brembo Racing Deparment yang berlokasi di Curno, Italia, beberapa kilometer dari Bergamo.

Pembalap asal Italia itu ditemui oleh beberapa staf dari Ducati Lenovo. Dia pun disambut oleh CEO Brembo Performance, Mario Almondo dan bebepa karyawannya.

Dalam kesempatan itu, Bastianini juga bertemu dengan para insinyur dan orang-orang dari Departemen Balap Brembo, yang terus melakukan penelitian dan pengembangan teknologi di berbagai ajang balap di seluruh dunia. Mulai dari MotoGP, Formula 1, Formula E, MotoE hingga kejuaraan balap ketahanan dan lain-lain.

Rider berusia 25 tahun itu pun mengaku senang dalam kunjungannya kali ini. Sebab, dia bisa mengenal Brembo lebih dekat dan menemukan banyak hal menarik, terutama soal perbedaan kaliper rem yang digunakan motor MotoGP dan mobil Formula 1 yang sekilas terlihat sama.

“Bagi saya itu adalah kunjungan pertama ke Brembo dan saya menemukan dunia yang menarik, banyak orang yang bersemangat yang menyemangati saya. Pemesinan klem adalah bagian yang paling memengaruhi saya: mulai dari desain hingga produksi, hingga pemodelan, penyelesaian akhir, perakitan, validasi, uji bangku,” kata Bastianini dilansir dari Motosan, Jumat (21/7/2023).

“Semuanya berbeda antara kaliper MotoGP dan Formula 1. Di MotoGP semua orang memiliki desain kaliper yang sama , di Formula 1 tidak, desain berubah dari satu tim ke tim lain dan ketika Anda melihat lebih dekat Anda menyadari perbedaannya,” tambahnya.

Bastianini pun mengungkapkan zona pengereman tersulit baginya saat mengendarai motor MotoGP adalah San Donato, di Sirkuit Mugello, Italia. Sebab, dia harus memperhatikan banyak variable ketika harus mengerem dalam kecepatan tinggi di sana agar bisa keluar dengan mulus.

“Zona pengereman terindah dan tersulit bagi saya adalah San Donato, di Mugello. Saya harus mengerem setelah mencapai 360 km/jam, saya harus memperhitungkan banyak variabel, apalagi setiap tahun zona pengereman berbeda dan selalu berubah,” ujar mantan pembalap Ducati Gresini itu.

“Banyak yang mengatakan ke saya kalau saya decoupler. Saya justru merasa kuat di bagian lepas rem saat harus masuk tikungan dan biasanya saya mengerem dengan dua jari,” pungkasnya.

Artikel ini sebelumnya telah tayang di – sports.okezone.com (RNR)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *