
Kalammedia.net – MANAGER Repsol Honda, Alberto Puig akhirnya mengakui timnya kesulitan untuk menyesuaikan level Marc Marquez. Puig mengatakan, kualitas motor memang sangat berpengaruh dengan gaya membalap The Baby Alien, julukan Marc Marquez.
Marquez dan Honda gagal meraih hasil positif dalam delapan balapan awal MotoGP 2023. The Baby Alien kerap terjatuh dalam balapan, dan belum meraih podium maupun kemenangan pada musim ini.
Alhasil, enam kali juara MotoGP itu harus puas duduk di peringkat 19 klasemen MotoGP 2023. Banyak pihak menyebut, Honda tidak bisa memberikan motor yang cocok untuk Marc Marquez pada musim ini.
Hal itu akhirnya diakui oleh Puig. Pria kelahiran Barcelona, Spanyol itu mengatakan timnya memang belum bisa menyesuaikan level Marquez. Namun, Puig berjanji Tim Sayap Emas, julukan Repsol Honda, terus berupaya yang terbaik untuk The Baby Alien.
“Kami tidak dapat membawa motor ke level yang dibutuhkan. Artinya pembalap tidak memberikan hasil yang diharapkan,” kata Puig dilansir dari Motosan, Selasa (18/7/2023).
“Kami sedang berusaha, tetapi kenyataannya kami tidak berada di tempat yang seharusnya. Kami harus menggali lebih dalam untuk memahami apa masalahnya dan apa solusinya,” sambungnya.
Lebih lanjut, Puig juga menyinggung kondisi Marquez yang belum 100 persen bugar. Terlebih lagi, pembalap berusia 30 tahun itu sering terjatuh dari motornya. Menurut Puig, Marquez paham motornya tidak bisa menyesuaikan levelnya.
“Márquez tidak dalam kondisi terbaiknya dan dia mengalami banyak kecelakaan di Jerman. Tidak ada pembalap di dunia yang senang jika dia jatuh dan dia mengerti bahwa motornya tidak pada level yang dia butuhkan,” tutup Puig.
Artikel ini sebelumnya telah tayang di – sports.okezone.com (NAN)