
Kalammedia.net – JORGE Lorenzo tawari diri bantu Yamaha kembangkan motor. Mantan pembalap MotoGP tersebut menganalisa situasi sulit yang dihadapi oleh tim pabrikan asal Jepang tersebut.
Fabio Quartararo dan Franco Morbidelli masih kesulitan menunggangi motor Monster Energy Yamaha pada musim ini. Dari empat seri sejauh ini, kedua pembalap Yamaha tersebut belum bisa memberikan kemenangan.
Dalam balapan di Jerez pada Minggu 30 April 2023, keduanya finis di posisi ke-10 dan 11. Masalah terlihat jelas sejak kualifikasi ketika El Diablo – julukan Quartararo – hanya mampu menjadi yang tercepat ke-16.
Padahal, selama empat tahun berkarier di kelas utama, juara MotoGP 2021 itu selalu berada di dua barisan terdepan saat start dalam balapan di Jerez. Tentunya, itu semakin membuktikan bahwa motor M1 dari tim pabrikan Iwata sudah benar-benar keteteran untuk bersaing dengan tim pabrikan lainnya.
Lorenzo yang hadir sebagai komentator untuk siaran televisi Spanyol, DAZN, menyampaikan komentar kepada mantan timnya tersebut. Pembalap asal Spanyol yang pernah juara dunia tiga kali ini memang sukses semasa berkarier bersama Yamaha hingga pernah menjadi pembalap penguji pada 2020.
Pria berusia 36 tahun itu menglaim bahwa Yamaha memiliki keuntungan dari segi kelincahan saat bermanuver di tikungan. Namun, pada saat ini, kekuatan mereka tersebut belum bisa menutupi kekurangan hingga terpuruk di MotoGP 2023 sejauh ini.
“Yamaha tidak pernah memiliki mesin paling bertenaga. Konsepnya tidak ideal untuk mendapatkan tenaga maksimal. Di sisi lain, ia juga memiliki sifat yang baik, seperti stabilitas saat menikung. Motornya lebih lincah dan lebih mudah bermanuver di tikungan, sehingga memudahkan pengendara,” kata Lorenzo dilansir dari Speedweek, Jumat (5/5/2023).
“Namun, tampaknya mereka telah kehilangan sedikit kekuatan mereka dalam beberapa tahun terakhir, tetapi belum menemukan apa yang mereka butuhkan dari mesin, tenaga, atau akselerasi. Jadi motor sekarang tidak benar-benar memiliki kekuatan seperti sebelumnya,” tambahnya.
“Saya tidak mengatakan M1 adalah motor yang buruk. Saya yakin itu masih cukup kompetitif, tetapi tidak cukup baik untuk memperebutkan gelar lagi, terutama ketika ada Pecco Bagnaia yang sudah matang dan tujuh pembalap lain di Ducati. Apalagi merek lain seperti KTM dan Aprilia juga kuat sekarang,” tuturnya.
Meski begitu, Lorenzo masih menaruh perhatian kepada Yamaha. Dia menawarkan diri untuk membantu Yamaha mengembangkan motor agar bisa kembali kompetitif di MotoGP.
“Sepertinya Yamaha sudah sedikit tertinggal. Anda tidak pernah tahu, tapi saya pikir saya mengenal motor dengan sangat baik dan bisa membantu mereka menemukan cara untuk mengembangkan motor,” pungkas mantan pembalap yang juga pernah berseragam Ducati dan Honda itu.
Artikel ini sebelumnya telah tayang di – sports.okezone.com (RDA)