
Kalammedia.net – JAKARTA, Honda Global mengungkapkan rencananya meluncurkan kendaraan listrik secara bertahap hingga 2030. Hingga beberapa tahun mendatang, setidaknya ada 11 model dan tiga di antaranya kendaraan listrik bertenaga besar.
Dikutip dari Young Machine, Honda Motor Co., Ltd. Director and Senior Managing Executive Officer Shinji Aoyama mengatakan, selama dua tahun mendatang pihaknya akan meluncurkan kendaraan yang menyenangkan.
“Dalam hal kendaraan bensin, ini serupa dengan model 2 silinder 500 atau 750 cc. Ini bukan motor sport, tapi ini adalah model sport yang menarik yang dapat digunakan sehari-hari,” kata Shinji Aoyama, dikutip dari Young Machine.
Sebelumnya, Honda telah menyampaikan rencana mencapai netralitas karbon pada semua produk pada 2040. Honda juga menyebut akan meluncurkan 10 model secara global.
Pabrikan kendaraan asal Jepang ini juga mengungkap ambisinya menjual satu juta motor listrik selama lima tahun mendatang. Honda juga menargetkan produksi 3,5 juta unit motor listrik pada 2030.
Jumlah tersebut setara dengan 15 persen volume penjualan motor dunia. Menurutnya, sekitar tigajuta unit bakal terjual di China dan tiga juta sisanya dijual di ASEAN dan India dan bahkan di Jepang.
“EM1 akan menggunakan baterai Mobile Power Pack (MPP) yang diumumkan di EICMA tahun lalu. Kami berencana untuk menjual :e (sebutan motor listrik Honda. Untuk baterai, kami ingin melakukan berbagai hal, tidak hanya MPP tetapi juga model tanam,” tambahnya.
Diketahui, di Indonesia bakal hadir tujuh model yang akan diperkenalkan secara bertahap hingga 2030. Dua model terbaru bakal diluncurkan pada tahun ini salah satunya adalah EM1 e yang memungkinkan menggunakan sistem tukar baterai MPP.
Guna memuluskan rencananya, Honda membangun Departemen Pengembangan Listrik di Kantor Pusat Bisnis Sepeda Motor. Tujuannya adalah untuk mempersiapkan produk yang akan diperkenalkan pada 2024.
“Dalam keadaan seperti itu, ada item umum tertentu seperti sel baterai, jadi saya ingin melakukan upaya yang dapat memanfaatkan sinergi sepeda motor, mobil, dan produk tenaga secara keseluruhan,” ucapnya.
Artikel ini sebelumnya telah tayang di – otomotif.okezone.com (CDV)