Kalammedia.net – PALU, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) Richard Arnaldo menyebutkan, Industri Kecil Menengah (IKM) yang terdaftar pada googleform untuk kegiatan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) baru mencapai 800.
Jumlah itu, dinilainya belum mencapai target dari total IKM di Sulteng yang mencapai 10.800 berdasarkan data terakhir di 2021.
Padahal, persiapan kegiatan Gernas BBI dan Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI) yang dijadwalkan pada 13 April 2023, sudah dilakukan sejak beberapa bulan terakhir.
“Itu menjadi salah satu kendala dalam persiapan kegiatan Gernas BBI dan BBWI di Sulteng,” ujar Richard dalam keterangan tertulisnya, Rabu, 22 Februari 2023.
Menurutnya, informasi yang belum komprehensif diduga menjadi salah satu pemicu banyak IKM yang belum mendaftar untuk mengikuti kegiatan Gernas BBI.
“Nah, jumlah IKM sampai dengan 2021, di Disperindag Sulteng ada sebanyak 10.800 IKM. Sedangkan target kami 25-30 persen IKM yang mendaftar untuk mengikuti kegiatan Gernas BBI nanti,” katanya.
Ia berharap, seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) dan stakeholder terkait dapat mengajak seluruh mitranya agar mendaftarkan IKM mereka.
Apalagi, harapan dari pelaksanaan kegiatan Gernas BBI dapat dilaksanakan secara berkelanjutan.
“Dengan begitu, skill IKM bisa terupgrade, bisa go nasional, bahkan internasional. Sehingga mereka punya kualitas dan daya saing tersendiri,” pungkasnya.
Sumber : Humas Pemprov Sulteng
