Sistim Pengamanan Pemilu di 2024 Polres Parigi Moutong Old Out

Avatar
Kapolres Parigi Moutong AKBP Yudy Arto Wiyono. (Foto: EJang)

Kalammedia.net – PARIGI MOUTONG, Pengamanan Pemilihan Umum (Pemilu) dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak di 2024, Polres Parigi Moutong akan menggunakan sistim Old Out atau mengerahkan seluruh personel.

Menurut Kapolres Parigi Moutong AKBP Yudy Arto Wiyono, jumlah personelnya sebanyak 617 orang yang dipastikan akan dikerahkan pada perhelatan Pemilu dan Pilkada serentak di 2024.

Fokus penempatan personel Polres Parigi Moutong, kata dia, di Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang dianggap rawan.

Hal itu mengacu pada perhelatan Pilkada yang dilaksanakan di beberapa tahun sebelumnya.

Disamping itu, jumlah TPS di Kabupaten Parigi Moutong pada Pemilu dan Pilkada serentak di 2024, diperkirakan akan mengalami perubahan dari jumlah sebelumnya.

“Namun, untuk pelaksanaan pengamanan yang akan dilaksanakan Polres Parigi Moutong mengacu pada Polda Sulteng. Apabila sudah dilakukan penempatan atau penebalan personel,” ujar Yudy didampingi Kasi Humas AKP Turangan, di Mapolres Parigi Moutong, Kamis, 16 Februari 2023.

Ditanya terkait ada atau tidaknya bantuan personel, Yudy mengaku akan melihat, apakah personel yang dimiliki Polres Parigi Moutong mencukupi dengan jumlah TPS.

Dalam kesempatan itu, ia memberikan imbauan, agar seluruh personel Polres Parigi Moutong dan jajarannya tidak terlibat politik praktis.

Apalagi sampai terlibat atau dijadikan sebagai sarana maupun alat politik.

Menurutnya, seorang anggota polisi harus mengetahui dan mengerti apa yang dimaksud dengan politik.

“Saya pun sudah memberikan imbauan kepada seluruh personel Polres Parigi Moutong dan jajaran untuk tidak terlibat dalam politik. Kalau pun ada yang ingin terlibat, silakan mengajukan untuk pensiun dini,” pungkasnya.

Artikel Sebelumnya Telah Tayang di jurnalentera.com

Laporan : Roy Lasakka Mardani

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *