
JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) memperkirakan kereta cepat Jakarta-Bandung bakal rampung dan bisa mulai beroperasi pada Juni 2023.
“Kita harapkan dengan kereta api cepat Jakarta-Bandung ini mobilitas orang dan barang bisa menjadi cepat dan meningkat, kemudian daya saing kita juga akan semakin kuat,” kata Jokowi saat meninjau Stasiun Kereta Cepat Tegalluar, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, dikutip dari Antara, Kamis (13/10/2022).
Jokowi juga berharap kereta cepat Jakarta-Bandung turut memunculkan titik-titik pertumbuhan ekonomi baru di sepanjang jalur yang dilewati.
Sebelumnya, Direktur Utama PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Dwiyana Slamet sempat mengungkapkan soal harga tiket yang akan dikenakan.
Dia menyebut kereta cepat Jakarta-Bandung berkisar Rp150 ribu – Rp350 ribu per orang.
“Jadi nanti untuk Kapasitas 1 train ada 601 seat, terdiri dari 3 kelas, VIP, first class, dan second class. Tarif berkisar Sekitar Rp150 ribu – Rp350 ribu sesuai hasil study demand forecast UI,” ucapnya kepada Okezone beberapa waktu lalu.
Dia juga mengatakan kalau permintaan penumpang nanti ketika kereta cepat beroperasi mencapai 31.215 penumpang per hari dan jika mengikuti feasibility study dimana asumsi balik modal dapat terjadi dalam kurun waktu 20 – 40 tahunan.
“Saat ini perhitungan FS masih belum final, kemarin sempat di angka 40 tahun, namun masih kita coba evaluasi agar kira-kira apakah ada lagi potensi revenue stream lagi atau strategi bisnis yang lain yang bisa membuat BEP (break even point) bisa lebih kecil dari 40 tahun,” jelasnya.
Diketahui, kini pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung telah mencapai 88,8% dari keseluruhan.
Pihak KCIC juga menyatakan bahwa konsorsium kontraktor kereta cepat Jakarta-Bandung telah berhasil menyelesaikan proses pemasangan rel yang akan digunakan untuk uji dinamis menjelang Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20.
Sumber : Okezone (ZWD)