Kalam  

14 Hari Terombang-ambing di Laut Malaysia, Nelayan Indonesia Ini Ditemukan Selamat dengan Berpegangan pada Jeriken

Avatar
Sosok Catur (40), nelayan asal Indonesia yang ditemukan selamat di laut Malaysia, wilayah Mersing, Johor dengan berpegangan pada jerijen minyak warna biru pada Senin (3/10/2022), sekitar 14 jam setelah dilaporkan hilang.(Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia via Bernama)

Kalammedia.net – MERSING, Seorang awak kapal nelayan asal Indonesia ditemukan selamat dengan berpegangan pada jeriken minyak warna biru pada Senin (3/10/2022), sekitar 14 jam setelah dilaporkan hilang.

Direktur Kawasan Maritim Mersing, Malaysia, Komandan Maritim Khairul Nizam Misran mengatakan, korban yang bernama Catur ditemukan oleh kapal nelayan PL 87 yang ikut dalam “Operasi Carilamat”.

Catur ditemukan di laut Malaysia yang berjarak sekitar 10 mil di selatan Pulau Sibu pada sekitar pukul 10.30.

Dia mengatakan, Catur (40) yang terakhir terlihat di kapal hanya mengenakan celana hijau diyakini telah jatuh dan hanyut 9,3 mil dari lokasi di mana dia dilaporkan hilang pada Minggu (2/10/2022) pukul 20.00.

“Korban kemudian dibawa ke Dermaga Kawasan Maritim Tanjung Sedili di Kota Tinggi untuk menjalani perawatan dan tindakan (medis),” kata Nizam Misran, sebagaimana dikutip dari Bernama.

Sebelumnya, Zona Maritim Mersing menerima laporan dari pemilik kapal nelayan, Kuek Ho Hwa (66), tentang kejadian Catur hilang sebelum “Operasi Carilamat” dilakukan sekitar pukul 23.50.

Operasi pencarian dan penyelamatan tersebut melibatkan kapal Kilat 14 dari KKP Mersing, kapal RH 32 Polri Laut, serta kapal PTL 21 dan PL 87 dari Dinas Perikanan Mersing yang melibatkan 30 anggota.

Luas pencarian mencapai 86 mil persegi meliputi perairan tenggara Pulau Sibu.

Sumber : KOMPAS.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *